Wednesday, January 23, 2008

KISAH-KISAH YANG MENGINSPIRASI


Sahabat sekalian,

Mari kita perhatikan beberapa hikmah dari kisah-kisah para rasul dalam mencapai kesuksesan:
1. Bukankah Siti Hajar berihtiar antara Safa dan Marwa dalam mencari air. Dia dengan sabar dan ikhlas mengharap keridlaan dari Allah. Dan sebagai balasan Allah memberikan air dari arah yang tidak disangka-sangka yaitu sumur Zamzam. Manusia berencana Allah yang menentukan.
2. Jika kita ditolak untuk mengajak orang menjalankan usaha yang menurut kita baik untuk diri mereka dan keluarganya, ingatlah dengan para paman rasul Muhammad SAW, bukankah Abu Thalib lebih yakin daripada kita tetapi beliau tidak masuk islam, begitu juga dengan Abu Lahab dan Abu Jahal. Jadi sabarlah dalam menemukan orang yang tepat.
3. Membangun sumber daya manusia itu memang perlu kesabaran dan proses. Jikalau dipelajari dari kisah rasul yang diutamakan dan yang diajarkan pertama kali adalah masalah bagaimana para sahabatnya memiliki keyakinan akan Allah atau Tauhid. Dalam beberapa tahun pertama para pengikutnya tidak lebih dari 40 orang, akan tetapi setelah sekian puluh tahun, hampir 1/4 nya mengikuti ajarannya. Jadi utamakan keyakinan di hati para sahabat bahwa mereka bisa berhasil di usaha yang dijalaninya.

Jazakumullah khoir

Dimulai Dengan Keyakinan


Sahabat sekalian,

Ketika kita memutuskan untuk menjalankan sebuah usaha, hati kita seringkali dihinggapi dengan keraguan akan kesuksesan usaha tersebut. Apa sebenarnya yang menyebabkan kita ragu?

Sebenarnya ada tiga hal mengapa hal itu terjadi:
1. Kita belum memiliki pengalaman di bidang tersebut, hal ini sangat wajar terjadi bagi para pengusaha baru. Jalan di depan masih begitu gelap untuk ditelusuri.
2. Kita merasa keterampilan belum cukup untuk membuat usaha kita sukses. Tapi bukankah ada istilah practice makes perpect.
3. Tidak memiliki keyakinan bahwa Tuhan akan memberikan rezeki lewat usaha atau bisnis kita.

Mari kita perhatikan hikmah di hadapan kita sehari-hari:
1. Bukankah gajah itu tidak pernah sekolah begitu juga dengan cecak, tetapi mengapa setiap hari mereka mendapatkan makanan dan merasa kenyang. Begitu juga dengan burung-burung yang pergi dengan perut kosong dan pulang dengan perut kenyang. Siapakan yang menjamin rezeki mereka.
2. Dalam keluarga sahabat, berapa orang yang merokok dan merk apa? Mungkin hanya satu atau dua orang saja yang merokok dan tentunya merek tertentu. Tetapi bukankah pabrik rokok tetap berdiri? Siapakah yang membeli rokok tersebut? Tentu ada orangnya.
3. Mari kita perhatikan seorang tukang cukur. Bukankah yang dia pegang di itu barang berbahaya dan tajam, tetapi mengapa ada orang yang mau bercukur dengannya? Bagaimana ini terjadi?

Sahabat sekalian ada tiga prinsip utama untuk mendapatkan rezeki yang baik:
1. Kita harus membangun kepercayaan. Kepercayaan ini akan mendatangkan rezeki. Agar orang percaya kita harus konsisten melakukan yang benar dan berusaha agar perkataan sesuai dengan perbuatan atau konsisten.
2. Berharaplah hanya kepada Allah dan hindari hal-hal yang haram. Jika kita meninggalkan yang haram, insya Allah yang halal akan didekatkan kepada kita.
3. Yakinlah bahwa bisnis atau usahanya bermanfaat untuk orang lain bukan semata-mata untuk diri sendiri.

Jazakumullah khoir

Tuesday, November 20, 2007

Start Simple!

Assalmu'alaikum wr. wb.,
Salam Sejahtera dan Sukses Selalu

Sebelumnya saya mengucapkan Selamat Datang Di Blogspot Sei-Pi.

Rekan-rekan SEI-Pi, Ada 5 hal sederhana yang perlu kita perhatikan bersama:
1. Sadari betul bahwa bisnis apa pun pasti ada rezekinya tapi ingat bisnis apa pun perlu fokus, komitmen dalam membangun branding, positioning, dan differenciacy
2.Sadari betul bahwa hanya langkah sukses yang akan membawa kita ke masa depan
sukses.

3 Bisnis yang tepat di waktu yang tepat yang akan memberikan hasil yang optimal
4. Bekerja sama dengan orang yang tepat dan sinergi saling membantu
5. Jangan lupakan bahwa apa yang kita bisniskan memang bermanfaat untuk konsumen
6. Ingat kembali bahwa uang memang bukan tujuan akhir tapi uang akan membantu untuk
mewujudkan tujuan akhir.


Salam Sukses

Asep Supriyadi

Sei-Pi G1